JAKARTA - Viktor Gyokeres kembali mencuri perhatian publik setelah membantu Arsenal meraih kemenangan tipis 1-0 atas Everton.
Gol tunggal hasil penalti menjadi penentu tiga poin penting bagi tim London utara. Meskipun demikian, penampilan Gyokeres mendapat sorotan karena dianggap belum sepenuhnya maksimal.
Ekspektasi tinggi menyertai transfer besar Gyokeres pada bursa musim panas lalu. Mantan gelandang Premier League, Jamie Redknapp, menilai striker asal Swedia ini belum memenuhi standar sebagai ujung tombak utama The Gunners. Gol penalti dinilai belum cukup menutupi performa keseluruhan sang pemain.
Evaluasi Penampilan Gyokeres dari Pakar
Redknapp menyoroti adaptasi Gyokeres dengan fisik keras Premier League. Meski memiliki postur tubuh besar, Gyokeres dinilai masih kesulitan dalam duel satu lawan satu. Kelemahannya dalam mendominasi duel fisik menjadi catatan penting bagi analis dan fans Arsenal.
Selain itu, kemampuan Gyokeres dalam menghubungkan permainan dengan rekan setim disebut masih kurang optimal. Redknapp menegaskan, Gyokeres bukan tipe penyerang elegan ala Dennis Bergkamp. Ekspektasi publik lebih kepada kemampuan sang striker mencetak gol krusial dalam laga-laga penting.
Pengamatan tersebut menunjukkan bahwa penalti yang ia cetak hanyalah satu aspek kecil dari peran besar yang diharapkan fans. Arsenal memerlukan gol-gol dari permainan terbuka, bukan sekadar eksekusi penalti. Redknapp menekankan bahwa Gyokeres masih harus menyesuaikan diri dengan ritme dan gaya permainan tim.
Respons Gyokeres terhadap Kritik
Meski mendapat kritik, Gyokeres memilih bersikap tenang dan profesional. Ia menilai gol penalti tetap penting untuk tim dan fokus utamanya adalah membantu Arsenal meraih kemenangan. Mentalitas ini menunjukkan sikap dewasa dalam menghadapi tekanan publik dan media.
Gyokeres menambahkan bahwa adaptasi dengan sistem permainan Arsenal menjadi prioritasnya. Dengan tim yang bersaing di Premier League dan Liga Champions, Gyokeres percaya performanya akan terus membaik seiring waktu. Gol penting, meski dari penalti, tetap menjadi bukti kontribusinya bagi tim.
Sejauh ini, Gyokeres baru mengoleksi lima gol di Premier League musim ini. Gol terakhir sebelum laga melawan Everton tercipta pada awal November, menandai jeda panjang tanpa kontribusi gol yang signifikan dari permainan terbuka. Hal ini memperkuat kritik terkait ketergantungan pada situasi penalti.
Tantangan untuk Menjadi Andalan Arsenal
Kendati sudah mencetak gol penting, Gyokeres masih memiliki pekerjaan rumah besar untuk membuktikan kapasitasnya sebagai andalan lini depan. Fans Arsenal berharap sang striker bisa mencetak gol-gol krusial dari permainan terbuka, bukan hanya dari titik putih.
Posisi Arsenal yang kompetitif di liga menuntut konsistensi dari semua pemain kunci. Gyokeres harus meningkatkan efektivitas duel fisik dan kemampuan membangun permainan dengan rekan setim. Hanya dengan itu, ia dapat memenuhi ekspektasi sebagai striker utama tim.
Bagi Arsenal, keberadaan Gyokeres di lini depan tetap strategis. Gol penalti menjadi simbol kontribusi minimal, namun keberhasilan jangka panjang tergantung pada performa menyeluruh dan kemampuan mencetak gol dalam berbagai situasi. Adaptasi dengan intensitas Premier League menjadi faktor kunci untuk kelanjutan musim.
Redknapp juga menekankan pentingnya Gyokeres belajar dari pemain berpengalaman. Memaksimalkan momen penting, meningkatkan kerja sama dengan lini tengah, dan mendominasi duel fisik adalah aspek yang harus dikembangkan. Jika berhasil, Gyokeres bisa menjadi pemecah kebuntuan di laga-laga besar.
Dengan waktu yang masih tersisa dalam musim 2025/2026, Gyokeres memiliki kesempatan memperbaiki performa. Dukungan pelatih dan rekan setim menjadi modal penting agar ia bisa menampilkan versi terbaik. Mentalitas dan kerja keras tetap menjadi kunci utama untuk menutup kritik dan membuktikan nilai transfer besar Arsenal.
Penampilan Gyokeres di laga-laga mendatang akan menjadi indikator kemampuan sebenarnya. Setiap gol dari permainan terbuka akan menjadi bukti bahwa ia mampu memenuhi ekspektasi tinggi sebagai ujung tombak utama. Arsenal berharap konsistensi ini hadir secepat mungkin untuk menjaga ambisi juara di liga dan kompetisi Eropa.