JAKARTA - Malut United berhasil mengamankan kemenangan tipis 1-0 atas PSM Makassar pada lanjutan BRI Super League musim 2025/2026.
Laskar Kie Raha mencetak gol cepat sejak menit kedua melalui David da Silva, memaksa tuan rumah Juku Eja menelan kekalahan di Stadion BJ Habibie, Minggu sore. Hasil ini menegaskan konsistensi Malut United dalam menjaga posisi mereka di papan atas.
Dengan kemenangan ini, Malut United berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan koleksi 28 poin dari 14 pertandingan. Sementara itu, PSM Makassar tertahan di posisi tujuh, mengumpulkan 19 poin dari 14 laga. Hasil tersebut menjadi alarm bagi Juku Eja untuk segera memperbaiki performa di sisa musim.
Gol Cepat yang Mengubah Jalannya Laga
Gol pembuka David da Silva lahir pada menit kedua, memanfaatkan kesalahan sapuan kiper PSM, Alan Jose. Umpan panjang Taufik Rustam diteruskan David da Silva masuk ke kotak penalti dan melepas tendangan yang tak mampu dihalau Hilmansyah. Skor berubah menjadi 1-0 dan memaksa PSM bermain agresif sepanjang pertandingan.
PSM Makassar mencoba merespons dengan cepat. Victor Luiz menciptakan peluang pada menit ke-14, tetapi penyelesaian akhirnya belum berhasil. Serangan bertubi-tubi dilancarkan Juku Eja untuk mengejar ketertinggalan, namun Malut United tetap kokoh dalam menghalau setiap ancaman.
Laskar Kie Raha beberapa kali membalas serangan, termasuk percobaan Ciro Alves pada menit ke-25. Bola muntah sempat tercipta, namun pemain Malut United gagal memaksimalkan peluang untuk menggandakan keunggulan. Babak pertama ditutup dengan skor tetap 1-0 bagi tim tamu.
Babak Kedua dengan Tekanan dari PSM Makassar
Memasuki babak kedua, PSM Makassar terus menekan lini pertahanan Malut United. Namun, hingga 10 menit awal, peluang yang diciptakan Juku Eja belum membuahkan gol. Ketertinggalan satu gol membuat tim tuan rumah semakin intensif menekan, namun pertahanan Laskar Kie Raha tetap solid.
Malut United nyaris menambah gol pada menit ke-59. Ciro melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti dan mengirim umpan yang disambut David da Silva. Beruntung bagi PSM, Hilmansyah berhasil melakukan penyelamatan gemilang. Situasi ini menegaskan bahwa keunggulan tipis tersebut belum aman sepenuhnya.
Selama sisa pertandingan, PSM terus mencoba membongkar pertahanan Malut United dengan serangan sayap dan umpan silang. Namun, kombinasi pertahanan solid dan koordinasi lini belakang tim tamu membuat Juku Eja kesulitan menembus area berbahaya. Akhirnya, skor 1-0 bertahan hingga peluit panjang.
Evaluasi dan Dampak Kemenangan
Kemenangan ini menjadi bukti konsistensi Malut United di tengah kompetisi sengit BRI Super League. Gol cepat David da Silva memberi keunggulan psikologis yang cukup besar, memaksa PSM bermain terbuka. Strategi tekanan tinggi sejak menit awal menjadi kunci keberhasilan tim tamu.
Bagi PSM Makassar, kekalahan ini menyoroti pentingnya efektivitas lini depan dan koordinasi pertahanan. Meski memiliki sejumlah peluang, Juku Eja gagal memaksimalkan peluang yang ada. Hasil ini menjadi bahan evaluasi bagi pelatih untuk mengantisipasi laga-laga selanjutnya.
Selain itu, kemenangan ini menegaskan posisi Malut United sebagai pesaing serius di papan atas. Konsistensi performa di tiap laga membuat tim mampu menjaga jarak dengan para pesaing di klasemen sementara. Mentalitas dan disiplin tim terlihat jelas dalam menghadapi tekanan tuan rumah.
Laskar Kie Raha juga menunjukkan karakter bermain pragmatis. Mereka mampu mengendalikan ritme pertandingan, memanfaatkan kesalahan lawan, dan menjaga fokus pertahanan sepanjang 90 menit. Strategi ini terbukti efektif untuk mengamankan tiga poin penting di kandang lawan.
Secara keseluruhan, pertandingan ini menunjukkan bahwa dalam kompetisi ketat seperti BRI Super League, gol cepat dapat menjadi faktor penentu kemenangan. Malut United berhasil memanfaatkan momen tersebut, sementara PSM Makassar harus berbenah untuk menghadapi laga berikutnya.
Dengan tambahan tiga poin ini, Malut United menguatkan ambisi mereka untuk bersaing di papan atas hingga akhir musim. Sementara PSM Makassar perlu mengevaluasi lini depan dan mempertajam penyelesaian akhir untuk keluar dari tekanan klasemen.